Posts

Showing posts from July, 2012

Stasiun Purworejo Akan Disulap Jadi Obyek Wisata

TEMPO.CO , Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto akan mengembangkan Stasiun Purworejo sebagai obyek wisata sejarah, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Tahun Kunjungan Jawa Tengah 2013. "Stasiun Purworejo merupakan salah satu aset bangunan bersejarah PT KAI. Pemugaran tahap pertama telah selesai pertengahan Desember 2011, dan selanjutnya akan dilakukan konservasi tahap dua berupa perbaikan lantai peron dan atap Stasiun Purworejo," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, di Purwokerto, Selasa, 21 Februari 2012. Untuk menandai peresmian Stasiun Purworejo sebagai obyek wisata, Pusat Pelestarian Benda dan Bangunan PT KAI pada 14 April 2012 akan menggelar kegiatan "Pasar Peron" di Stasiun Purworejo. Menurut Surono, kegiatan yang digelar bersama Pemerintah Kabupaten Purworejo tersebut akan menampilkan berbagai hasil kerajinan, kuliner, dan kesenian tradisional setempat. Kegiatan "Pasa

Kawasan Gunung Tugel Diproyeksikan Jadi Tempat Wisata

Kutoarjo, CyberNews. Pemerintah kelurahan Kutoarjo memproyeksikan, kawasan Gunung Tugel bisa dikembangkan dan menjadi salah satu obyek wisata di wilayah Kecamatan Kutoarjo, Purworejo. Meski tidak mudah merealisasikan keiinginan itu, tapi masyarakat sangat mendukungnya.Selama ini, kawasan Gunung Tugel memiliki citra kurang baik di mata masyarakat. Hal itu tidak lepas dari adanya sejumlah penjual seks komersial (PSK) yang kerap terjaring razia petugas di wilayah itu. Kepala Kelurahan Kutoarjo Sumaji SSos Senin (4/1)  mengungkapkan, upaya pertama untuk mengembangkan kawasan Gunung Tugel, khususnya di komplek makam adalah dengan memperbaiki akses jalan. Dikatakan, masyarakat sangat antusias kalau makam Gunung Tugel dibangun. Bahkan sebenarnya rencana awal baru sosialisasi, namun secara spontan warga langsung mendukung dan mengumpulkan swadaya. Diungkapkan, luas makam mencapai 20.000 meter persegi, dengan  jalan sepanjang 750 meter dan lebar 2,5 meter. Selama ini kondisi

Wisata Kuliner di Kutoarjo

Lebaran di Indonesia identik dengan mudik, pulang kampung bertemu dengan sanak saudara, keluarga dan tetangga. Saling bermaaf-maafan dan berkunjung ke rumah famili-famili kita. Habis itu menikmati suasana liburan lebaran ke tempat-tempat wisata di sekitar, ada juga yang menyempatkan diri untuk berburu kuliner. Bagi anda yang mudik di daerah Purworejo dan Kutoarjo ada beberapa wisata kuliner yang dapat anda nikmati: Dawet Ireng Butuh, merupakan kuliner andalan daerah purworejo yang sudah banyak dikenal oleh para pecinta kuliner. Lokasi setelah jembatan butuh sebelah kanan dari arah Jakarta Sate Tupai, merupakan wisata kuliner baru yang berlokasi di daerah Klepu disini disediakan bermacam hidangan dari tupai seperti: sate tupai, sop tupai, tongseng tupai dll. Kupat Tahu, makanan khas Kutoarjo yang cukup banyak diminati adalah kupat tahu. campuran antara ketupat dan tahu yang di goreng, toge, yang disiram dengan air gula, cabe, bawang dan ditaburi dengan daun seledri. Disajikan deng

Dua Bulan Pidana untuk calo Tiket KA Stasiun Kutoarjo

KOMPAS.com- PT Kereta Api Indonesia tidak akan sungkan memproses secara hukum oknum calo tiket yang selama ini meresahkan calon penumpang. Kasus terakhir, dua warga Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, diganjar kurungan penjara dua bulan karena terbukti bersalah melakukan praktik tersebut. Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional V Purwokerto Surono, Rabu (18/4/2012), mengatakan, Anton Isnanto (25) dan Iwan Wahyudi (34), keduanya penduduk RT 02 RW XI Kampung Tegal, Kelurahan Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo, telah dijatuhi hukuman di Pengadilan Negeri Purworejo pekan lalu. "Kedua terdakwa terbukti bersalah telah melanggar pasal 184 jo pasal 208 Undang- undang nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Dalam Undang-undang tersebut ditegaskan, setiap orang dilarang menjual karcis kereta api di luar tempat yang telah ditentukan oleh Penyelenggara Sarana Perkeretaapian," tegas Surono. Atas perbuatan keduanya, keduanya dijatuhi pidana dua bulan penjara. Putu

CALO TIKET KA STASIUN KUTOARJO SEMAKIN MERAJALELA

Khabar Purworejo. Penerapan tata peraturan baru oleh PT. KAI tidak berdampak besar terhadap praktik percaloan tiket di stasiun-stasiun KA. Walupun PT. KAI telah menerapkan suatu aturan-aturan bahkan punishment yang cukup berat terhadap para calo tiket yang tertangkap, namun tidak menyurutkan para calo-calo tiket tersebut. Dari hasil investigasi dengan lokasi di sebuah Stasiun di Jawa Tengah bahwa praktik-praktik percaloan tiket semakin merajalela dan menggunakan modus-modus operandi yang terus berkembang. Para calo tiket bekerja secara team work dan berkelompok, mereka mempunyai anggota masing-masing yang mempunyai tugas dan tanggung jawab berbeda dan dipimpin oleh satu orang sebagai koordinator mereka.

Tips Mudik menghindari Calo Tiket

Dua bulan lagi kita akan merayakan Hari Raya Umat Muslim, Idul Fitri atau yang sering kita sebut dengan istilah Lebaran. Dalam tradisi masyarakat Indonesia Idul Fitri identik dengan berkumpul bersama keluarga, merayakan lebaran bersama keluarga besar. Tentu saja bagi masyarakat yang merantau di kota mereka akan mempersiapkan acara mudik, agar bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga mereka di kampung halaman. Persiapan acara mudik tak lepas dari transportasi apa yang akan mereka pakai, sebagian masyarakat mudik menggunakan kendaraan pribadi, mobil, motor dan kendaraan darat lainnya, sebagiannya lagi menggunakan transportasi umum, baik melalui darat, laut maupun udara. Mudik merupakan suatu tradisi tak lengkap rasanya apabila merayakan hari lebaran tanpa mudik.