Posts

Showing posts from July, 2009

Tarian Ndolalak Merambah Mancanegara

Image
Purworejo, CyberNews . Kesenian tari tradisional khas Purworejo, Ndolalak sudah mulai menembus mancanegara. Salah satu grup kesenian ini beberapa waktu lalu memperoleh kesempatan tampil di negara Taiwan mewakili Provinsi Jawa Tengah pada ajang festival kesenian tradisional negara-negara asia dan pasifik bertajuk National Center for Traditional Art (NCTA). ‘’Kadin-nya Taiwan punya hajat dan mempertunjukkan kesenian-kesenian tradisional dari negara-negara di Asia. Beruntung Ndolalak terpilih dan menjadi wakil Jateng untuk tampil di sana,’’ kata Kepala Seksi Pembinaan Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Purworejo, Kery Zaelani BA, Rabu (14/11). Selain Ndolalak, kesenian khas tradisional dari Indonesia yang ditampilkan antara lain ritual upacara pengantin Jawa, Gambyong Pari Anom, Jaranan, Tari Merak, Anoman Cakil, Srikandi Cakil, dan Lorong Igel. Seniman dari Purworejo yang berangkat kesana berjumlah 15 orang. Terdiri d

Ndolalak Tampil di Parade Senja Istana Negara

Purworejo, CyberNews . Tak kurang dari 90 penari Ndolalak dari Sanggar Tari Prigel mendemonstrasikan tarian khas Purworejo ini di hadapan para petugas dari protokoler Kepresidenan istana negara Jakarta. Demo yang berlangsung di alun-alun Purworejo itu bisa jadi merupakan jawaban dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas harapan Bupati Kelik Sumrahadi saat orang nomor satu di republik ini berkunjung ke Purworejo pertengahan April lalu. "Ndolalak adalah tarian tradisional asli Purworejo. Jika Bapak Presiden berkenan, kami siap dipanggil untuk tampil dalam acara Parade Senja di Istana Negara," harap Bupati Kelik saat itu disambut manggut-manggut oleh Presiden SBY dan Ibu Negara. Para penari terlihat berusaha keras menampilkan yang terbaik. Itu dilakukan agar Ndolalak dari Purworejo bisa lolos dan diperkenankan tampil di depan Presiden. Secara tidak langsung bisa menjadi ajang promosi bagi Kabupaten Purworejo. Seleksi itu penting karena menurut Adek Wahyuni, petugas protokol ke

Tarian Ndolalak dari Purworejo

Image
Tarian Dolalak termasuk tarian rakyat jenis slawatan yang pementasannya dilakukan secara berpasang-pasangan. Kesenian ini merupakan peninggalan pada jaman penjajahan Hindia Belanda, karena itu kostum yang dipakai merupakan seragam tentara kompeni jaman dulu kala. Tarian rakyat ini termasuk tua dan hampir punah, sehingga jarang sekali dijumpai. Bahkan kelompok yang masih adapun jarang mengadakan pementasan. Berdasarkan keterangan para orang tua, tidak aktifnya kesenian ini adalah karena para pemuda sekarang tidak lagi tertarik pada tarian tersebut. Mereka enggan mempelajarinya, sehingga kesenian ini tidak bisa diwariskan dari orang-orang tua kepada anak-anak muda sekarang. Fungsi dari kesenian ini hanyalah sebagai hiburan atau tontonan biasa. Jumlah pendukung pementasan nDolalak adalah sekitar 34 orang dengan perincian 28 orang sebagai penari, dan 6 orang sebagai pemain instrumen musik dan vokalis. Para penari nDolalak mengenakan kostum yang realistis, terdiri dari peci (kopiah), baju,