Kopi Munthu, Kopinya Kutoarjo


Dari dahulu kopi menjadi suatu komoditas yang banyak diminati oleh semua orang, bahkan orang-orang eropa seperti Belanda, Inggris, Portugis, Spanyol berbondong-bondong datang ke Nusantara untuk mencari kopi sebagai komoditi perdagangan mereka di benua Eropa. Kopi Indonesia sudah banyak terkenal di dunia, ada kopi gayo, kopi aceh, kopi lampung, kopi basemah, dan banyak lagi daerah-daerah di Nusantara ini yang terkenal akan kopinya. Setiap daerah mempunyai kopi yang khas, seperti halnya di Kutoarjo, sebuah kota kecil di Kabupaten Purworejo di Pesisir Selatan Jawa Tengah, para penikmat kopi bisa menjumpai kopi dengan merk "KOPI MUNTHU".
Menurut cerita warga setempat, kopi Munthu sudah ada sejak tahun 1950-an. Kopi ini banyak beredar di wilayah Purworejo bagian barat, yaitu Kutoarjo. Kebanyakan dijual di toko-toko penyedia obat-obat Cina. Karena memang di situlah tempat diproduksinya kopi ini.
Kemasan Kopi Muntu berbeda dengan produk kopi lainnya. Serbuk kopi dikemas dengan kertas-kertas tipis sebangsa kertas buram berwarna putih. Bila disimpan lama, bungkusan terlihat kucel. Namun, itu tidak mengurangi kenikmatan rasanya. 
Nama Munthu konon berasal dari dari cara pembuatannya. Salah satu pedagang kopi Munthu, Simananda menjelaskan, cara membuatnya dulu hanya menggunakan muntu dan di atas cobek untuk menghaluskannya
Yang khas dalam kemasan Kopi Muntu adalah adanya tulisan berbahasa Belanda, yakni Gede Poneer.
Untuk menjaga kualitasnya, bahan baku Kopi Muntu tetap menggunakan biji kopi lokal yang didatangkan dari Kecamatan Bruno, Pituruh,dan Kemiri.
Meski sudah menjadi produk khas, kopi Munthu tidak dijual bebas di luaran. Untuk mendapatkannya, Anda bisa mencarinya di sejumlah toko-toko obat Cina di Kutoarjo.

Nah, kalau anda bingung mencari oleh-oleh saat berkunjung ke Kutoarjo, Kopi Munthu ini bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Kutoarjo.
                

Comments

Popular posts from this blog

SPOT MANCING DIPURWOREJO

Sawunggalih, Awal Berdirinya Kota Kutoarjo

Sejarah Desa Semawung Daleman