Kasus Pencabulan di Purworejo Meningkat

Kabupaten Purworejo merupakan “daerah merah” kasus tindak pidana pencabulan, dibanding tindak pidana lainnya. Lebih memprihatinkan lagi pelaku atau korbannya bahkan kedua-duanya, masih dibawah umur. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara  Kasi Datun) pada Kejakasaan Negeri Purworejo, Nila Andriani SH, saat nyampaikan materi pada pembinaan teritorial di aula Kecamatan Bagelen belum lama ini. Acara diikuti kepala desa dan ketua BPD se Kecamatan  Bagelan. Penyampai materi, dari anggota Forum Pimpinan Daerah, yang  dipimpin Sekretaris Daerah Drs Tri Handoyo MM.
Dikemukakan oleh Nila Andriani yang juga salah satu jaksa di Kejari  Purworejo, bahwa setiap hari setidaknya ia menyidangkan tiga kasus tidak  asusila di pengadilan. “Itu baru saya, belum lagi jaksa yang lain. Saya  sampai bosan, tiap hari hanya menyidangkan itu-itu saja,” katanya.

Salah satu kecamatan yang menjadi daerah merah antara lain Kecamatan  Bagelen. Ia mengaku sering kali melakukan pengarahan terkait hal itu  pada setiap acara, termasuk di Kecamatan Bagelen. Namun baru tiga bulan  berlalu dari Kecamatan Bagelen, sudah terjadi kasus tindak asusila yang  terjadi di salah satu desa di kecamatan tersebut.
Terhadap meraknya kasus tersebut, ia minta agar kepada kepala desa  untuk ikut berpartisipasi melakukan pembinaan kepada warganya. Demikian  juga kepada orang tua, agar selalu mengawasi gerak-gerik anaknya. Salah  satu penyebab, banyaknya anak-anak memilkii hand phone. Kendati diakui  keberadaannya sangat perlu, namun bila salah penggunaan berakibat  negatif.
Disamping itu ia berpesan, agar apabila ada kasus yang melibatkan  anak dibawah umur, hendaknya bisa diselesaikan di desa. “Jangan setiap  kasus harus diselesaikan di pengadilan. Akibatnya masa depan anak lebih  suram, karena harus dipenjara,” katanya.
Hal yang sama juga diakui Kristian Wibowo, salah satu hakim di  Pengadilan Negeri Purworejo. Menurutnya, kasus tindak asusila yang  melibatkan anak dibawar umur di Kabupaten Purworejo sangat tinggi. Ia  yang sudah bertugas di beberapa wilayah temasuk di luar Jawa, mengaku  heran dengan banyaknya kasus asusila yang terjadi di Purworejo.  Disamping kasus susila, di Purworejo didominasi kasus perjudian.Nara sumber lain adalah Danramil Bagelen, Kapolsek Bagelen dan Slamet Riyanto dari DPRD Kabupaten Purworejo.
Sumber: jatengprov.go.id

Comments

Popular posts from this blog

SPOT MANCING DIPURWOREJO

Sawunggalih, Awal Berdirinya Kota Kutoarjo

Sejarah Desa Semawung Daleman