Perampokan Tiga Toko Emas, Sepeda Motor Rampasan Dibuang di Kolong Jembatan

 Pelaku perampokan tiga toko emas sekaligus di kompleks pasar Grabag, Kecamatan Grabag, Purworejo (Jateng), berusaha menghilangkan jejak dengan membuang sepeda motor rampasan. Sepeda motor Suzuki Thunder H-2534-SP milik Eko Prasetyo, karyawan Koperasi Bina Karya, Purworejo, dirampas saat melewati lokasi kejadian. Perampok merampas sepeda motor itu karena motor yang dipakainya ngadat saat berusaha kabur.
Kapolres Purworejo AKBP M Taslim Chairuddin SIK MH mengungkapkan, sepeda motor milik Eko Prasetyo dibuang di bawah jembatan Kali Balong Dusun Burangan RT 1, RW 5, Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Purworejo, atau sekitar 5 kilometer dari lokasi perampokan.
Penemuan sepeda motor itu pertama kali diketahui Muntingah (12) murid kelas VII-B SMP35 Purworejo. Letak SMP 35 tak jauh dari jembatan sungai tidak berair itu. Ketika itu rantai sepeda milik Muntingah lepas, sehingga dia berhenti di atas jembatan bersama Caca Latifa Farhana (12). Ketika Muntingah iseng menengok ke bawah jembatan melihat ada sepeda motor yang tergeletak. Kabar tersebut berkembang dan sampai ke telinga polisi.

“Melihat bekas-bekas yang ada, diperkirakan sepeda motor diterjunkan ke bawah jembatan melalui sisi barat jembatan. Kunci kontak sepeda motor masih menempel pada tempatnya,” kata Taslim Chairuddin, Jum’at (5/10/2012).
Kapolres Taslim tidak bisa memperkirakan kapan pelaku membuang sepeda motor ke bawah jembatan. Padahal sepeda motor yang dibuang itu tergolong masih baru dan bisa dilarikan kencang. “Pelaku kemungkinan khawatir dan ingin menghilangkan jejak.

Seperti diberitakan Sebelumnya, enam kawanan perampok beraksi dengan sasaran tiga toko emas sekaligus yang berada di kompleks pasar Grabag, Kecamatan Grabak, Purworejo, Rabu (3/10/2012) sekitar pukul 09.30 WIB. Perampok berhasil membawa kabur emas sekitar 1,9 kilogram.
Tiga toko emas yang dirampok masing-masing Toko Emas Mulia di blok barat nomor 20 milik Mulyono (43) warga Tunggalroso Prembun Kebumen, Toko Emas Pangestu blok utara nomor 10 yang berada di tengah milik Muhaimin warga Grabag Purworejo, dan Toko Emas Arjuno kios nomor nomor 2 di sisi timur milik Beny Wijaya warga Kutoarjo Purworejo.

Dari toko Mulia perampok membawa kabur 1 kilogram emas, dari toko Pangestu seberat 400 gram, dan dari toko Arjuno sekitar 500 gram. Kerugian total ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Comments

Popular posts from this blog

SPOT MANCING DIPURWOREJO

Sawunggalih, Awal Berdirinya Kota Kutoarjo

Sejarah Desa Semawung Daleman