Foto Korban Penembakan Jrakah Oleh Oknum Polisi

Supri Handoko
PURWOREJO,  Supri Handoko (30) warga RT 02 RW 02 Desa Jrakah Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo, Minggu (26/2) tewas diduga akibat penembakan oleh oknum polisi anggota Polsek Bayan. Jenazah korban Senin (27/2) siang dimakamkan di pemakaman desa setempat. Menurut saksi mata, korban tewas di rumahnya akibat tertembus timah panas di bagian leher dan dada yang berasal dari pistol anggota Polsek Bayan yang sedang mencari pelaku pencurian. Hingga Senin siang belum diperoleh konfirmasi dari Polres  Purworejo mengenai kasus penembakan yang diduga melibatkan anggotanya itu.

Menurut saksi mata, peristiwa tersebut terjadi di halaman rumah korban Minggu (26/2) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelum kejadian, korban sedang nonton siaran langsung sepakbola di televisi  di rumahnya bersama keluarganya. Sedangkan istri korban, Hartini (31) dan anaknya dan Risa Safitri (6) berada di kamar.  Mereka dikejutkan kedatangan dua petugas Polsek Bayan yang katanya masuk ke dalam rumah tanpa permisi. Seorang petugas yang datang ke rumah korban diketahui berinisial R berpangkat brigadir.
Menurut saksi, dua tamu tersebut langsung menanyakan keberadaan Slamet (40) kakak korban yang terlibat dalam perkara pencurian. Setelah mendapat jawaban bahwa Slamet tidak berada dalam rumah, petugas yang salah satunya berinisial Brigadir R, menanyakan identitas Supri Handoko. "Mereka tanya lagi, itu siapa sambil menunjuk ke arah Supri. Lantas dijawab kalau Supri adalah adik Slamet," kata saksi mata yang tidak bersedia disebut namanya.
Selanjutnya korban berdiri dan berjalan menuju pintu, tidak berselang lama, terdengar dua kali letusan. Orang dalam rumah keluar dan menemukan Supri sudah tergeletak di depan pintu. "Kami bersama petugas membawa Supri ke RSUD Saras Husada Purworejo, saat di perjalanan korban masih bernafas. Namun, sampai di rumah sakit, korban meninggal dunia," tuturnya. Slamet yang dicari polisi tersebut tidak tinggal serumah dengan korban. Namun konon Slamet diketahui sering datang ke rumah korban. Bahkan, sehari sebelum kejadian, Slamet datang berkunjung ke rumah Supri.

sumber: purworejonews.com

Comments

Popular posts from this blog

SPOT MANCING DIPURWOREJO

Sawunggalih, Awal Berdirinya Kota Kutoarjo

Sejarah Desa Semawung Daleman