Rusidah, Fotografer Tanpa Lengan dari Purworejo
Memotret tanpa jari, tak terbayangkan sebelumnya. Tapi hari ini, Rabu (14/09) saya menyaksikan Rusidah, perempuan fotografer, memotret dengan keterbatasan diri sebagai tuna daksa. Kenyataan memiliki tangan hanya selengan, tanpa kehadiran jari dan telapak di kedua tangan, tak menghalangi Rusidah menjadi fotografer profesional. Lahir tahun 1968, Rusidah sudah mulai memotret profesional sejak 1995. Berbekal kamera bantuan pemerintah Kabupaten Purworejo, waktu itu Rusidah memotret dengan kamera film. Jasa fotografi Rusidah terbagi menjadi 2 paket, per foto seharga Rp 5 ribu dan per paket 30 foto ukuran 4R seharga Rp 150 ribu termasuk album.