Purworejo: Buang Bayi di rumah kosong, seorang Mahaiswi di Ciduk Polisi
Pergaulan remaja saat ini sudah sangat memprihatinkan,
norma dan etika sudah tidak di terapkan lagi, banyak kasus menyangkut anak
remaja yang Hamil diluar nikah, kondisi ini tentu menjadi kondisi yang tidak
diinginkan oleh wanita mana pun. Kalaupun terjadi, wanita yang mengalaminya
pasti akan menyembunyikannya sedemikian rupa karena dianggap aib. Hal ini
dialami oleh seorang perempuan berinisial MA (19), warga Semawung Daleman,
Kutoarjo, Purworejo.
Mahasiswi yang kini berkuliah di salah
satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta ini, tega membuang bayi yang
baru dilahirkannya di sebuah rumah kosong di Kampung Aglik Selatan, Kutoarjo.
Akibat perbuatannya, MA diamankan oleh Satreskrim Polres Purworejo, Sabtu
(1/6/2019) kemarin.
“Setelah kami gali informasi, ada
kabar perempuan muda yang belum menikah. Orangnya tertutup yang diduga
menunjukkan tanda habis melahirkan,” ujar Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP
Haryo Seto Liestyawan, Minggu (2/6/2019).
Informasi tersebut didapatkan setelah
meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian. Rumah MA sendiri
tidak jauh dari lokasi penemuan bayi. Setelah pihaknya mendatangi rumah MA,
kepolisian menjadi curiga dengan adanya ceceran darah dan potongan tali pusar.
“Pelaku (MA) mengaku bahwa ia baru
melahirkan dan menelantarkan bayinya. Karena kondisi fisik ibu bayi yang lemah,
kami bawa ke RSUD Purworejo untuk dirawat,” katanya.
Pihaknya belum bisa meminta keterangan
soal motif pelaku membuang bayinya. Namun, diduga MA merasa malu diusianya yang
masih muda dengan status mahasiswi, tetapi sudah memiliki anak.
Tak sampai disitu, orangtua MA pun
tidak tahu jika sang anak sedang hamil. “Gadis itu pintar sembunyikan
kehamilannya,” ujarnya.
Sebelumnya, salah seorang anak bernama
Ferlyana (11) mendengar adanya suara tangisan bayi dari dalam rumah kosong.
Ferlyana lantas memberitahukan hal tersebut pada warga. Setelah diperiksa,
warga menemukan adanya bayi yang terbungkus tas kresek di dalam kamar mandi di
rumah kosong tersebut.
Warga langsung membaya
bayi tersebut ke Puskesmas Semawung Daleman. Dari pemeriksaan, bayi tersebut
memiliki panjang badan 47 cm dan berat 3,3 kg dengan kondisi sehat
Comments
Post a Comment