Buruh Rokok Korban Tabrak Lari di Purworejo
Merdeka.com - Jadi korban tabrak lari, dua perempuan yang
berprofesi sebagai buruh pabrik rokok Sampoerna di Bayan, Purworejo
tewas seketika. Kecelakaan itu terjadi di jalan Kutoarjo-Ketawang KM 6
Desa Dukuh Dungus, Kecamatan Grabag, Purworejo, Jawa Tengah Selasa (2/7)
pagi.
Dua buruh yang menjadi korban tabrak lari itu adalah; Sarwinarti (32), warga RT 2 RW 1 Desa Tegalrejo, Kecamatan Grabag dan Dian Ariyani Sagita (30), warga RT 1 RW 1 Desa Tegalrejo, Kecamatan Grabag.
Kedua korban tewas selain bertetangga juga bekerja ditempat yang sama yaitu sebagai buruh pelinting rokok di PT Bagelen Raharja Sejahtera (BHS) yang memproduksi rokok Sampoerna.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com kecelakaan itu bermula saat kedua korban berangkat bekerja sekitar pukul 05.15 WIB berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra bernomor AA 6769 CL. Diduga karena terburu-terburu, korban kurang berhati-hati.
Sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah selatan bermaksud menyalip bus engkel 'Wuwuh Sri Rejeki' jurusan Kutoarjo-Ketawang bernomor AA 1529 AC yang dikemudikan Poniran (58). Namun, saat akan mendahului, sepeda motor korban menyenggol bemper sebelah kanan bus hingga akhirnya terjatuh dan oleng.
"Bus saya berhenti karena menunggu penumpang. Tangan saya juga sudah melambai-lambai agar kendaraan dari belakang berhati-hati. Tiba-tiba korban sudah terjatuh dan dari arah utara ( arah berlawanan) ada truk melaju kencang dan langsung menabrak korban," terangnya.
Poniran menyaksikan sendiri jika truk, usai menabrak kedua korban langsung melarikan diri. Apalagi, kondisi saat kecelakaan masih terlalu pagi sehingga cenderung dalam kondisi gelap.
Petugas dari unit Laka Satlantas Polres Purworejo yang mendapatkan laporan langsung menuju ke lokasi. Jasad kedua korban kemudian dibawa ke UGD RSUD Saras Husada Purworejo.
Dari hasil visum yang dilakukan dokter jaga UGD dr Dony, korban Diah Ariyani Sagita mengalami luka patah tulang di bagian punggung dan memar di bagian wajah. Sedangkan korban Sarwinarti mengalami luka patah tulang paha.
Kasatlantas Polres Purworejo AKP Sutoyo SH yang dimintai konfirmasi melalui Kanit Laka Iptu Marjiyo Jarwo SP mengatakan, kasus kecelakaan itu masih dalam proses penyelidikan. "Penyebab utama kecelakaan belum bisa kami sampaikan. Beberapa saksi kejadian di TKP masih dalam proses untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Dua buruh yang menjadi korban tabrak lari itu adalah; Sarwinarti (32), warga RT 2 RW 1 Desa Tegalrejo, Kecamatan Grabag dan Dian Ariyani Sagita (30), warga RT 1 RW 1 Desa Tegalrejo, Kecamatan Grabag.
Kedua korban tewas selain bertetangga juga bekerja ditempat yang sama yaitu sebagai buruh pelinting rokok di PT Bagelen Raharja Sejahtera (BHS) yang memproduksi rokok Sampoerna.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com kecelakaan itu bermula saat kedua korban berangkat bekerja sekitar pukul 05.15 WIB berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra bernomor AA 6769 CL. Diduga karena terburu-terburu, korban kurang berhati-hati.
Sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah selatan bermaksud menyalip bus engkel 'Wuwuh Sri Rejeki' jurusan Kutoarjo-Ketawang bernomor AA 1529 AC yang dikemudikan Poniran (58). Namun, saat akan mendahului, sepeda motor korban menyenggol bemper sebelah kanan bus hingga akhirnya terjatuh dan oleng.
"Bus saya berhenti karena menunggu penumpang. Tangan saya juga sudah melambai-lambai agar kendaraan dari belakang berhati-hati. Tiba-tiba korban sudah terjatuh dan dari arah utara ( arah berlawanan) ada truk melaju kencang dan langsung menabrak korban," terangnya.
Poniran menyaksikan sendiri jika truk, usai menabrak kedua korban langsung melarikan diri. Apalagi, kondisi saat kecelakaan masih terlalu pagi sehingga cenderung dalam kondisi gelap.
Petugas dari unit Laka Satlantas Polres Purworejo yang mendapatkan laporan langsung menuju ke lokasi. Jasad kedua korban kemudian dibawa ke UGD RSUD Saras Husada Purworejo.
Dari hasil visum yang dilakukan dokter jaga UGD dr Dony, korban Diah Ariyani Sagita mengalami luka patah tulang di bagian punggung dan memar di bagian wajah. Sedangkan korban Sarwinarti mengalami luka patah tulang paha.
Kasatlantas Polres Purworejo AKP Sutoyo SH yang dimintai konfirmasi melalui Kanit Laka Iptu Marjiyo Jarwo SP mengatakan, kasus kecelakaan itu masih dalam proses penyelidikan. "Penyebab utama kecelakaan belum bisa kami sampaikan. Beberapa saksi kejadian di TKP masih dalam proses untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Comments
Post a Comment