Purworejo Raih 8 Prestasi Nasional
Kabupaten Purworejo meraih 8 prestasi kejuaraan tingkat nasional (kejurnas), yakni juara
II Nasional PON Atletik (Tolak Peluru) Tahun 2012 Perwakilan Jawa Tengah, juara
II Nasional Medali Perak lomba Olympiade Sains Nasional Biologi, juara II
nasional medali perak dalam kompetisi sains Madrasah tingkat nasional bidang
biologi, juara nasional medali perak dalam olympiade sains nasional IPA, juara
III nasional medali perunggu dalam PON Bermotor tahun 2012 perwakilan Jawa
Tengah, dan juara II nasional Kepramukaan Kwarnas.
Sedang tingkat Provinsi Jateng untuk Kabupaten Purworejo
meraih juara I Provinsi Jateng sebanyak
8 kejuaraan, juara II Provinsi sebanyak 14 kejuaraan, dan juara III Provinsi
sebanyak 7 kejuaraan. Yakni juara I Provinsi lomba Duta Generasi Berencana
(Genre), Juara I Provinsi Pemuda pelopor bidang pariwisata, juara I Provinsi
lomba pemilihan anak yatim berprestasi, juara I LCC MIPA, juara I cipta lagu
FLS2N, dan masih banyak lagi.
Penyerahan piala dan tropi dari tingkat
nasional, provinsi, maupun kabupaten diserahkan oleh Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ke 84
di Kabupaten Purworejo yang diperingati dengan upacara yang diikuti semua dinas
instansi, sekolah, dan organisasi masyarakat dilaksanakan, di alun-alun
Kabupaten Purworejo, Senin (29/10).
Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg yang membacakan
sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga menyampaikan, semangat dan jiwa
Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa
guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga
eksistensi pemuda dalam percaturan global. Pemuda dalam kehidupan global akan
tetap menjadi eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kemandirian dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dan kreatif dalam berbagai kegiatannya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pada tahun 2015, kita memasuki
era Komunitas ASEAN 2015, yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial
budaya. Era tersebut mengharuskan kita untuk mampu bekerja sama secara terbuka
dalam mengelola arus barang, jasa maupun orang, dan menuntut kesiapan kita
untuk dapat berkerja sama dengan berbagai komunitas dari berbagai negara
ASEAN. “Di sinilah letak peran pemuda dalam mengembangkan kreativitas
agar sejalan dengan tuntutan nilai-nilai baru komunitas internasional yang
meliputi sekitar 600 juta orang se ASEAN,” tandasnya.
Menurutnya, kreativitas tidak muncul begitu saja.
Kreativitas selayaknya diperjuangkan dan didapatkan dalam berbagai usaha yang
jujur, berdisiplin tinggi, dan kerja keras yang tak mengenal lelah. Kreativitas
yang handal juga perlu didukung oleh ilmu pengetahuan yang memadai. “Itulah sebabnya,
dalam kesempatan ini kami menghimbau dan mengajak para pemuda untuk tidak
mengenal lelah mengakumulasi ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya,
setinggi-tingginya, agar kreativitas yang akan kita kembangkan kelak dapat
dihargai dan berharga bagi masyarakat dunia,” katanya. *www.jatengprov.go.id_KabPurworejo
Comments
Post a Comment