Purworejo Terima Penghargaan, Karena Konsisten Tampil di TMII
Anjungan
Jawa Tengah TMII Drs Koedarminto MM, menyampaikan terimaksih kepada Purworejo
yang bisa menampilkan seni budaya lokal dengan baik dan meriah. “Kami harapkan
bagi kabupaten lain juga akan berbuat sama seperti Purworejo dalam mengisi
acara di Anjungan Jateng TMII,”harapnya.
Bupati
Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten
Purworejo mempunyai komitmen untuk terus melestarikan dan nguri-uri seni
budaya asli dari Purworejo. “Siapa lagi kalau bukan masyarakat Purworejo
sendiri yang melestarikan, termasuk warga Purworejo yang ada di Jakarta juga
harus ikut melestarikan. Makanya, kalau masyarakat Purworejo yang ada di
Jakarta punya gawe, ya nanggap seni dari Purworejo” harapnya.
Gelar
seni budaya dan bazaar produk Purworejo di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) Jakarta, memang menjadi gelar seni budaya yang tak
biasa. Pasalnya, banyak pejabat Purworejo yang hadir, antara lain Bupati
Purworejo, Sekda Purworejo, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD dari PKB, Kepala
Dishubkominpar, Kepala Diperindagkop, Kepala BKD, dan Sekretaris KPU, Kabag
Kesra, dan Kabag Perekonomian.
“Ini
pentas yang tidak biasanya mas, begitu meriah dan padat pengunjung,“kata Dedy
salah seorang staf di Anjungan Jateng TMII.
Ketua
Paguyuban Jateng Sutrisman SH, Ketua Pakuwojo Zaenal Arifin dan Slameto SE MM
juga hadir menyaksikan pentas seni budaya. Bahkan warga Purworejo di perantauan
yang tergabung dalam berbagai organisasi, ikut memadati anjungan Jateng TMII
sejak pagi. Alhasil, gelar atau bazaar produk Purworejo habis diserbu.
Berbagai
makanan seperti clorot, kue semprong, manggis, susu kambing PE, karamel susu
PE, krupuk, gula jawa, gula aren, bakpia, diserbu warga yang kangen makanan
Purworejo. Jenis makanan khas seperti geblek dan tempe goreng juga langsung
diserbu. Sampai-sampai penjaga stand dari Dishubkominpar kewalahan melayani
pembeli. Mereka bahkan rela antri menunggu gorengan matang.
“Memang
kami menginginkan agar dalam program Gubernur Jawa Tengah untuk 35
kabupaten/kota di anjungan Jateng TMII ini, selalu menampilkan seni budaya yang
berbeda. Kalau beberapa waktu lalu Purworejo menampilkan Dolalak, sekarang kami
minta seni yang lain seperti Kuda Kepang Kolaborasi,“ kata Kasubag TU anjungan
Jateng TMII Retno Indarti SH.
Kali
ini memang Purworejo menampilkan seni Kuda Kepang Kolaborasi gabungan seniman
Purworejo dari kecamatan Purworejo, Bagelen, Kemiri, Pituruh dan Loano.
Tampilan mereka menjadi lebih semangat, karena warga Purworejo yang tergabung
dalam wadah CPP (Cah Perantau Purworejo) yang masih muda-muda, terus melakukan
yel-yel hidup Purworejo.
Comments
Post a Comment