Perampok Tiga Toko Emas Libatkan Desertir Polisi
Purworejo,
Seruu.com – Kasus perampokan tiga toko emas sekaligus di Grabag, Purworejo
(Jateng) mulai menunjukkan titip terang. Polisi mengendus otak pelaku
perampokan melibatkan deserter polisi.
Dari
rekaman kamera CCTV yang terpasang di salah satu toko emas yang dirampok dan
Bank BRI yang letaknya dekat dengan lokasi perampokan, teridentifikasi pelaku
perampok berjumlah enam orang dan merupakan residivis.
“Berdasarkan
penyelidikan sementara, ada pecatan polisi yang diduga terlibat perampokan
tersebut dan berperan menganalisis situasi di toko emas yang menjadi sasaran
sebelum merampok," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah
Jawa Tengah Kombes Bambang Rudi Pratiknyo, Kamis (11/10/2012).
Menurut
Bambang, pelaku perampokan masih terkait dengan kelompok perampok
Yogyakarta yang tertangkap beberapa waktu lalu. “Dua pelaku merupakan kelompok
lama dan pernah beraksi di Yogyakarta, sedangkan pelaku lainnya adalah
pendatang baru di kelompok tersebut," katanya.
Bambang
menyebut, sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang ditinggal pelaku di lokasi
perampokan teridentifikasi merupakan sepeda motor curian di sebuah tempat di
Yogyakarta. Sedang soal senjata api yang digunakan para pelaku saat merampok
diduga pistol tersebut merupakan sisa dari kelompok perampok Yogyakartayang
diperoleh sebelumnya dari daerah konflik seperti Aceh, Timor Leste dan Papua.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan perampok dengan sasaran toko emas kembali muncul di wilayah Jateng. Kali ini, tiga toko emas sekaligus yang berada di kompleks pasar Grabag, Kecamatan Grabak, Purworejo, jadi sasarannya. Perampok yang berjumlah sekitar enam orang beraksi, Rabu (3/10/2012) sekitar pukul 09.30 WIB dan menggondol emas sekitar 1,9 kilogram.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan perampok dengan sasaran toko emas kembali muncul di wilayah Jateng. Kali ini, tiga toko emas sekaligus yang berada di kompleks pasar Grabag, Kecamatan Grabak, Purworejo, jadi sasarannya. Perampok yang berjumlah sekitar enam orang beraksi, Rabu (3/10/2012) sekitar pukul 09.30 WIB dan menggondol emas sekitar 1,9 kilogram.
Tiga
toko emas yang dirampok masing-masing Toko Emas Mulia di blok barat nomor 20
milik Mulyono (43) warga Tunggalroso Prembun Kebumen, Toko Emas Pangestu blok
utara nomor 10 yang berada di tengah milik Muhaimin warga Grabag Purworejo, dan
Toko Emas Arjuno kios nomor nomor 2 di sisi timur milik Beny Wijaya warga
Kutoarjo Purworejo.
Dari toko Mulia perampok membawa kabur 1 kilogram emas, dari toko Pangestu seberat 400 gram, dan dari toko Arjuno sekitar 500 gram. Kerugian total ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sejumlah saksi mata mengungkapkan, enam perampok itu datang bersamaan dari arah barat dengan mengendarai tiga sepeda motor. Mereka mengenakan jaket berwarna gelap dengan helm ditutup kaca, dan masih mengenakan penutup wajah ala ninja. Tiga sepeda motor pelaku diparkir di depan tiga toko emas yang menghadap ke utara.
Dari toko Mulia perampok membawa kabur 1 kilogram emas, dari toko Pangestu seberat 400 gram, dan dari toko Arjuno sekitar 500 gram. Kerugian total ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sejumlah saksi mata mengungkapkan, enam perampok itu datang bersamaan dari arah barat dengan mengendarai tiga sepeda motor. Mereka mengenakan jaket berwarna gelap dengan helm ditutup kaca, dan masih mengenakan penutup wajah ala ninja. Tiga sepeda motor pelaku diparkir di depan tiga toko emas yang menghadap ke utara.
Pelaku
tiba-tiba menembakan pistol ke udara untuk menakuti-nakuti pemilik toko maupun
warga yang ada di sekitar toko. Beberapa penjaga toko sempat ditodong dan
ditendang serta dipaksa untuk duduk. Sementara yang lainnya langsung masuk ke
toko untuk mengambil perhiasan emas yang dipajang di etalase.
Setelah
berhasil meraup perhiasan yang dipajang, mereka berusaha kabur dengan sepeda
motor ke arah timur. Saat hendak kabur, mereka kembali melepaskan tembakan ke
udara. Salah satu sepeda motor perampok di depan toko emas Pangestu sempat
ngadat dan tidak bisa dihidupkan. Namun salah seorang perampok tiba-tiba
mencegat seorang pengendara sepeda motor dan langsung menodongkan ke
pengendaranya. Sebuah sepeda motor pelaku ditinggalkan begitu saja
Comments
Post a Comment