Tarian Ndolalak Merambah Mancanegara
‘’Kadin-nya Taiwan punya hajat dan mempertunjukkan kesenian-kesenian tradisional dari negara-negara di Asia. Beruntung Ndolalak terpilih dan menjadi wakil Jateng untuk tampil di sana,’’ kata Kepala Seksi Pembinaan Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Purworejo, Kery Zaelani BA, Rabu (14/11).
Selain Ndolalak, kesenian khas tradisional dari Indonesia yang ditampilkan antara lain ritual upacara pengantin Jawa, Gambyong Pari Anom, Jaranan, Tari Merak, Anoman Cakil, Srikandi Cakil, dan Lorong Igel. Seniman dari Purworejo yang berangkat kesana berjumlah 15 orang. Terdiri dari para penari Ndolalak dan penabuh gamelannya. ‘’Secara umum penampilannya cukup sukses. Penonton di sana sangat menikmati sajian khas tradisional dari tarian ini,’’ ujarnya.
Dalam waktu dekat, tari Ndolalak juga akan ikut mendukung pagelaran kesenian di Semarang yang bertujuan memecahkan Rekor Muri. Saat ini sudah dilakukan persiapan-persiapan. Pada bagian lain Kery mengungkapkan Purworejo sebenarnya memiliki banyak sekali kesenian tradisional. Namun harus diakui yang masih bisa bertahan adalah tarian Ndolalak.
Dia berharap penampilan pertama kalinya di Taiwan itu bisa membuka jalan kesenian khas Purworejo ini semakin dikenal di mancanegara. Dan pada giliranya terus memperoleh kesempatan pentas di luar negeri. ‘’Selalu kita tekankan agar orisinalitas tarin Ndolalak tetap dijaga. Sebab berdasarkan pengalaman, kalau tarian ini diramu dengan etnik musik modern penonton manca tidak suka. Seperti pernah kita tampilkan di Yogyakarta,’’ tandasnya.
Sumber: Suara Merdeka Cyber News
Comments
Post a Comment