Ada 7 (tujuh) kecamatan di Kabupaten Purworejo, yang patut mendapat perhatian dalam konteks kemiskinan, dari 16 kecamatan di Kabupaten Purworejo. Ketujuh kecamatan tersebut, meliputi: readmore.......
Anda pengemar joran? punya hobby mancing atau mancing mania, berikut rangkuman spot macing di Purworejo yang sering dikunjungi para mancing mania baik lokal maupun daerah. Muara Rowo Tempat mancing ini sering dikunjungi oleh para pemancing, bahkan pernah diulas di Kompas.com. muara sungai Rowo. Sungai Rowo merupakan perbatasan antara Kab. Purwoerjo dan Kab. Kebumen di bagian selatan. Disebelah baratnya masuk wilayah Kab. Kebumen, sedangkan disebelah timur masuk wilayah kab. Purworejo, bagi anda pengemar pancing spot ini patut dicoba. Jembatan Bendungan Boro Jembatan di bendungan boro ini membelah sungai Bogowonto dan menghubungkan antara desa pangenrejo disebelah barat dan desa kedungsari disebelah timur. Di musim kemarau ketika airnya bening, merupakan saatnya memancing ikan putihan, yaitu ikan bersisik berwarna putih seperti ikan melem, nilem, bader, wader dan lain-lain. Memancing di sini biasa memakai umpan lumut atau umpan racika...
Banyak orang yang mencari referensi mengenai asal-usul daerahnya, sejarah dan lain sebagainya. salah satunya adalah daerah Semawung Daleman, yang merupakan cikal bakal lahirnya kota Kutoarjo di pesisir selatan Jateng, tepatnya di Kabupaten Purworejo. Secara historis ini sangat menarik untuk dipelajari terutama untuk orang-orang yang suka dengan sejarah dan perjalanannya. Kisah Kyai Jinem
Semawung Daleman berasal dari kata "Sawung" dan "Dalem".Sawung merupakan penggalan dari nama Sawunggalih,sedangkan Dalem dalam bahasa jawanya berarti rumah atau bisa berarti suatu panggilan terhadap bangsawan yang begitu dihormati yaitu Kanjeng Dalem. Asal-usul desa Semawung Daleman memang tak lepas dari cerita tentang seorang tokoh legendaris desa itu yang bernama sawunggalih. Sebenarnya Sawunggalih hanya merupakan nama julukan semata.Nama ini didapat karena dia memiliki ayam jago (sawung) yang sangat 'nggalih' (kuat tidak ada tandingannya) dengan ciri-ciri paruh hitam, bulu hitam, kaki hitam, bahkan darahnyapun juga hitam. Nama sebenarnya dari Sawunggalih adalah Jaka Guthuk.
Comments
Post a Comment